Di dunia akademis dan dunia kerja profesional, dapat membuat presentasi yang hebat adalah suatu kebanggaan tersendiri dalam menyelesaikan tugas yang diberikan. Mungkin hampir semua pengguna Windows terbiasa membuat slide presentasi menggunakan Microsoft Power Point.
Meskipun software tersebut mudah untuk digunakan, tapi tidak semua memahami secara mendasar prinsip-prinsip membuat presentasi yang hebat. Berikut ini adalah tips singkat membuat presentasi Power Point Anda hebat dan tentunya mudah untuk dimengerti bagi audiens:
1. Buatlah seperti cerita
Seringkali yang membuat orang menjadi bosan adalah karena alur yang tidak jelas si pembicara dalam menyampaikan pesan kepada audiens. Hal yang baik dalam suatu presentasi seharusnya si pembicara membuatnya seperti cerita, yang alurnya jelas ada awal, tengah dan akhir. Sebagai contoh di bagian awal diuraikan tentang masalah utama apa yang akan diselesaikan? Kemudian di bagian tengah dapat diutarakan mengenai penemuan atau solusi yang tepat untuk mengatasi permasalahan tersebut dan dibagian terakhir para audiens harus dipastikan mereka memperoleh sesuatu dalam presentasi ini sehingga dapat lebih mengerti tentang situasi, permasalahan dan solusi yang dapat dipakai untuk kedepannya.
2. Buat “sedikit” lebih baik
Kebanyakan orang yang tidak mengerti membuat presentasi yang baik, akan memberikan informasi yang terlalu banyak, misalnya sangat banyak teks ditulis di slide presentasinya. Belum lagi ditambahkan banyak gambar dan transisi sehingga membuat slide presentasi menjadi lebih rumit. Sebenarnya, hal-hal seperti ini tidak penting dan cenderung membuat para audiens menjadi bosan dan letih melihatnya. Hal yang baik adalah seperti menyisipkan satu buah gambar saja yang dapat mendukung ide Anda, kemudian gunakan bullet yang dapat menjelaskan ide Anda secara singkat. Sebagai tambahan, buatlah teks yang ingin Anda tulis satu baris saja di setiap bullet, hal ini akan membuat slide presentasi menjadi lebih rapi sehingga enak untuk dilihat.
3. Bangun branding adalah kuncinya
Bagi Anda yang membawakan presentasi untuk menyampaikan ide kepada dosen, investor atau pun untuk memperkenalkan produk baru kepada pelanggan Anda, yang Anda butuhkan adalah membangun brand image yang kuat, juga citra yang baik dalam presentasi Anda. Hal ini dapat dilakukan misalnya menggunakan skema warna, jenis huruf dan logo yang sama sebagai perwujudan perusahaan atau kesan yang ingin Anda tonjolkan. Luangkanlah waktu untuk memikirkan hal sederhana tersebut sehingga membuat kesan yang menarik.
4. Berikan waktu istirahat sejenak
Hal ini juga penting untuk dilakukan, biasanya kalau presentasi sudah berjalan cukup lama ada saja saat setiap audiens terlihat seperti kelelahan menyimak atau dengan kata lain berkurangnya konsentrasi. Menurut hasil penelitian dari Universitas Tennesse, rata-rata orang dewasa mampu menyimak presentasi dengan baik sekitar 20 menit. Oleh karena itu, adalah hal yang baik untuk membuat presentasi Anda tetap singkat dan langsung kepada isi utamanya, tapi jika Anda perkirakan waktu presentasi lebih dari 20 menit, hal yang terbaik adalah memberikan waktu untuk rileks sejenak ditengah-tengah waktu presentasi Anda. “Istirahat” ini dapat dilakukan dengan beberapa cara, misalnya memberikan cerita, memberikan demo sesuatu maupun melakukan permainan santai. Anda dapat pula meniru cara Steve Jobs dalam memberikan waktu istirahat kepada audiens, yaitu dengan memberikan slide kosong berwarna putih.
5. Berlatih dan Berlatih lagi
Akhirnya, presentasi yang hebat sangatlah dipengaruhi oleh kemampuan pembicara untuk membawa imajinasi para audiens, selain itu juga tetap menjadi fokus dan perhatian mereka. Slide presentasi dan pembicara merupakan kesatuan yang saling melengkapi satu sama lain. Pembicara yang hebat seringkali tidak membawa catatan dan tidak menghafal, mereka fokus pada kunci utama yang akan disampaikan, pembicara yang hebat tidak hanya dapat menyampaikan informasi, tapi juga bisa “menjual” ide hebat. Selamat berlatih menjadi pembicara hebat!
Rating: 4.5
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Posting Komentar